Sijunjung Sedang Berbenah Disegala Aspek Terkait Dengan Sektor Kesehatan Yang Menjadi Tanggung Jawab Dari Pemerintah Daerah

SIJUNJUNG - Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si membuka secara resmi kegiatan penggerakan masyarakat dalam implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari pada Senin 13 Februari 2023.

Kegiatan germas ini diawali dengan senam bersama yang diikuti, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Daswanto, SE, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Lila Yanwar, MARS, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Riri Benny Dwifa, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Efrinedi Nangkodo, Kadis Kesehatan Sijunjung, drg. Ezwandra, Kadis PerkimLH, Arif Megayanto, Camat IV Nagari, Ayu Boni Dwifita, beserta unsur Forkopincam, Wali Nagari se Kecamatan IV Nagari, dan undangan lainnya.

Baca juga: Tanggapi Dampak Gempa, Gubernur Sumbar Gelar Rakor Pemetaan Masalah dan Penanganannya

Dalam sambutannya Bupati Benny Dwifa mengatakan bahwa pada saat ini Kabupaten Sijunjung sedang berbenah disegala aspek terkait dengan sektor kesehatan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah.

Saat ini kita sedang mengalami perubahan pola penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular. Resiko penyakit tidak menular memjadi semakin tinggi karena transisi demografi, semakin meningkatnya proporsi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit degeneratif.

Baca juga: Wujudkan Percepatan Pembangunan, Bupati Solok Minta Dukungan DPRD

Tingginya kesakitan akibat penyakit tidak menular ini disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik, kebiasaan merokok  dan alkohol selanjutnya kecenderungan masyarakat untuk maka makanan olahan siap saji, tinggi gula, garam, dan lemak menyebabkan rendahnya komsumsi buah dan sayur di masyarakat berakibat pada gangguan pencernaan dan obesitas

Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemamluan bagi setiap orang untuk hidup sehat dalam upaya .eningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Sijunjung.

Baca juga: 2 Kali Paripurna: Pemilihan AKD DPRD Sumbar Masih Buntu, Ini Penyebabnya

“Dengan adanha Germas diharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktifitas fisik secara teratur dan terukur, konsumsi sayur da buah setiap hari, tidak merokok dan alkohol serta melakukan drteksi dini penyakit sekara berkala.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, H Daswanto mengatakan, germas adalah gerakan masyarakat hidup sehat yang sudah masif dilakukan secara nasional. Hari ini kita melakukan beberapa kegiatan yang harus dilakukan diantaranya kegiatan olahraga, kegiatan bagaimana supaya bapak bapak tidak merokok dan minum alkohol, kebutuhan sanitasi dan air bersih

Baca juga: Gubernur Sumbar Larang Perangkat Daerah Sediakan Minuman Kemasan Saat Rapat

Untuk itu, kami berharap kerjasama kita semua,   dimulai dari masyarakat, bupati, anggota DPRD bahkan sampai ke provinsi bekerjasama dalam menciptakan hidup sehat yang hasilnya juga akan menurunkan stunting di daerah kita ini.

Dari data provinsi, saat ini Kabupaten Sijunjung berada diposisi 4 besar yaitu 30% stunting. Kami berharap di tahun 2024 kita bersama sama akan menurunkan menjadi 14%,   berti ada 16% yang akan kita turunkan. Ini bukan pekerjaan yang mudah tetapi sangat berat, namun dengan adanya kerjasama dari kita semua dimulai dari keluarga, daerah dan sampai provinsi, mudah mudahan akan tercapai.

Baca juga: Pindah Kantor, Wako dan Wawako Solok Tinjau Dukcapil dan Satpol PP

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, dr. Lila Yanwar mengatakan bahwa berdasarkan hasil SSGI tahun 2022, balita stunting mengalami penurunan sebesar 2, 8% menjadi 21, 6%. Namun Sumatera Barat sendiri terjadi kenaikan sebesar 1, 9% menjadi 25, 2%, dan Kabupaten Sijunjung berada di posisi 4 besar sebesar 30%.

Lila mengatakan bahwa dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dan upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktifitas penduduk dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan akibat penyakiy, maka pemerintah pusat meluncurkan program Germas melalui intruksi presiden nomor 1 tahun 2017

Dengan meningkatnya angka stunting saat ini, pengoptimalan germas harus dilakukan secara terus menerus agar perilaku hidup kurang sehat yang ada di masyarakat bisa berubah,   sehingga dapat mencwgah terjadinya stunting lebih dini. Karena Germas melibatkan lintas sektor, lintas program dan setiap elemen ada di masyarakat.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksankan pengecekan kesehatan gratis dan penyerahan secara simbolis PMT untuk ibu hamil dan balita, serta penyerahan bantuan becak motor dari Pokir Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung yaitu Efrinedi Nangkodo sebanyak 3 unit yang diberiakan kepada Nagari Palangki, Nagari Koto Tuo, dan Nagari Muaro Bodi.